Pesantri: Dari Santri untuk Pesantren

Banyak orang tua saat ini memilih mendaftarkan anak-anaknya di sekolah yang berbasis pesantren. Namun dengan adanya wabah Covid-19 ini seluruh lapisan masyarakat dan seluruh instansi harus menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus. Tidak terkecuali pesantren.

Proses penerimaan santri baru di banyak pesantren yang seharusnya dilakukan di bulan Syawal akhirnya terhambat dengan adanya Covid-19 ini. Terlebih sejauh ini proses pendaftaran di banyak pesantren masih menggunakan sistem tradisional. Proses tersebut dilakukan melalui tatap muka secara langsung dengan datang ke pesantren. Hal ini tentu tidak memungkinkan di situasi pandemi seperti sekarang ini.

Mau tidak mau pesantren harus menerapkan sistem baru dengan melakukan proses pendaftaran jarak jauh via online. Namun, untuk beralih dari sistem yang lama menuju sistem baru tentu tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Padahal kebutuhan pesantren untuk membuka pendaftaran baru adalah kebutuhan mendesak. Terlebih aktivitas belajar mengajar semester baru di tahun 2020/2021 akan segera dilaksanakan.

Tentu ini tidak hanya menjadi problem bagi pesantren. Hal ini juga menjadi problem bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anak-anaknya di pesantren. Banyak orang tua yang was-was tidak dapat mendaftarkan anak-anaknya di pesantren. Hal ini karena sampai saat ini belum banyak pesantren yang membuka pendaftaran santri baru. Padahal di tahun-tahun sebelumnya bulan Syawal adalah bulan di mana banyak pesantren membuka pendaftaran santri baru. Hal ini kemungkinan dikarenakan beberapa pesantren belum memiliki solusi untuk tetap membuka pendaftaran di masa pandemi ini.

Pesantri sebagai solusi

Melihat kondisi tersebut, beberapa alumni pesantren membuat aplikasi gratis untuk memudahkan pesantren dalam mengelola proses administratifnya. Baik secara internal pesantren maupun eksternal seperti memudahkan orang tua dalam mengakses pondok pesantren yang ingin dituju. Para alumni pesantren tersebut memiliki dedikasi yang kuat untuk membantu pesantren untuk dapat beradaptasi di masa pandemi virus corona ini. 

Ulul (alumni Pesantren Zainul Hasan, Genggong) inisiator dari tim ini telah berjuang untuk membuat aplikasi ini. Di sisi pengembangan Aplikasi, Ulul dibantu oleh Rio rekan satu pesantrennya. Kemudian, dari sisi manajemen serta analisis kebutuhan pesantren dan orang tua santri dibantu oleh Najih (alumni Pesantren Raudlatul Ulum, Guyangan).

Melalui aplikasi tersebut orang tua akan dimudahkan untuk mendaftarkan anaknya secara online di Pesantren yang dituju. Aplikasi tersebut juga menyediakan kemudahan pembayaran SPP dan uang pendaftaran kepada orang tua secara online. Dari sisi Pesantren kemudahan yang didapat adalah dalam pencatatan administrasi pendaftaran. Kemudian, pencatatan laporan keuangan dan analisa asal daerah santri. 

Hal yang mendasari Ulul dan temen-temannya dalam membuat aplikasi ini adalah keresahan mereka tentang pesantren di tengah pandemi ini. Mereka takut pesantren tidak mampu bertahan. Hal ini dikarenakan kebanyakan masih menggunakan sistem manual dalam melakukan proses adminitrasinya. Dari mulai pendafataran masuk pesantren, pencatatan keuangan dan lain-lain. 

Ulul Albab, yang juga merupakan CEO dari SuitCareer mengatakan bahwa aplikasi ini adalah sepenuhnya dari santri untuk pesantren. Pesantren menurutnya akan sangat membutuhkan aplikasi ini terutama paling tidak untuk melakukan proses pendaftaran santri baru untuk tahun ajaran 2020/2021. 

Dari awal peluncurannya di awal juni kemarin aplikasi ini sudah diminati oleh puluhan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini aplikasi tersebut sedang dalam proses implementasi ke sistem beberapa pondok pesantren tersebut. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi semacam ini memang sedang ditunggu-tunggu oleh pesantren. 

Saat ini aplikasi ini baru tersedia dalam berbasis website yang dapat diakses via laptop, PC atau Handphone. Untuk aplikasi berbasis mobile saat ini masih dalam masa pengembangan. Jika terdapat pesantren ataupun orang tua santri yang penasaran dengan aplikasi ini dapat mengaksesnya di website Pesantri.com.

Sumber: Kompasiana.com

Back to top
%d bloggers like this: